Senin, 03 Oktober 2011

Digital Culture

Pada kali ini kita saya akan membahas tentang digital culture. Maksudnya adalah perkembangan sosial media pada zaman globalisasi ini.Dahulu orang belum mengenal adanya teknologi, apalagi yang jejaring sosial lewat internet karena keterbatasan segala hal. Mereka komunikasi sosial harus dengan tatap muka. Kalaupun tidak, mereka bersosialisasi melalui surat menyurat.Namun sekarang telah dikenal media jejaring sosial berbasis internet. Seperti Facebook dan Twitter. Seiring perkembangan zaman yang memanfaatkan media ini semakin tidak terbatas. Dari anak kecil sampai orang tua sudah memanfaatkan media tersebut. Dibawah ini akan dibahas bagaimana sejarah dan manfaat media itu.

A. Twitter

Twitter didirikan oleh 3 orang yaitu Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams pada bulan Maret tahun 2006. Dan baru diluncurkan bulan Juli ditahun yang sama. Twitter adalah jejaring sosial dan micro-blogging dimana kita sebagai pengguna dapat memberikan informasi update (perbaruan) informasi tentang diri kita, bisnis dan lain sebagainya.
Bagi Anda yang sudah biasa dengan dunia blog tentunya paham bahwa kita dapat menuliskan artikel ke dalam blog kita. Namun jangan membayangkan bahwa Twitter juga dapat melakukan hal tersebut secara bebas namun disinilah uniknya Twitter. Kita hanya dibatasi 140 karakter untuk menuliskan artikel, tidak bisa gambar dan video. Oleh karena itulah makanya Twitter digolongkan ke dalam jenis micro-blogging. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa orang Indonesia kurang menyukai jenis micro-blogging. Tapi justru itulah letak kekuatan dan kehebatan dari Twitter. Tapi jangan anggap enteng dulu Twitter, saat ini orang Indonesi sudah sangat banyak dan semakin bertambah.
Khusus buat Anda yang menjalankan bisnis online via Internet akan dapat memanfaatkan Twitter sebagai media promosi gratis yang cukup efektif, terutama apabila Anda bermain bisnis afiliasi dimana Anda butuh trafik kunjungan yang signifikan menuju blog Anda."Tweet" adalah istilah untuk maksimal 140 karakter pesan yang diposting di kegugupan. Untuk tweeting untuk menjadi efektif, hal itu harus dilakukan secara sistematis, dengan posting yang dibuat setiap hari. Untuk rata-rata pemilik bisnis atau eksekutif pemasaran, hal ini dapat sangat tidak praktis karena waktu yang diperlukan. Untungnya, teknologi menyediakan cara untuk menyelesaikan sesuatu lebih cepat.

Salah satu teknologi seperti ini adalah suatu alat yang disebut BigTweet. BigTweet adalah sebuah plugin untuk browser Web yang memungkinkan Anda mengirim suatu menciak ke twitter dengan hanya mengklik tombol BigTweet, terletak di browser Anda link menu. Penyorotan suatu bagian pada halaman Web dan mengklik tombol menciptakan menciak dari teks yang disorot, di samping judul halaman dan URL pendek. Jika Anda tidak menyorot kata-kata di halaman, maka teks menciak hanya akan berisi judul halaman dan URL pendek.

Bisnis orang sekarang mulai menyadari kekuatan twitter sebagai alat promosi secara online. Rasanya aneh dan canggung pada awalnya, dan perlu beberapa waktu untuk mendapatkan hasil baik. Jadi jangan memutar roda anda mencoba menebaknya. Gunakan tool seperti BigTweet dan tweeet Kemudian untuk mendapatkan lebih banyak dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.
Kali ini kita bicarakan peranan Twitter sebagai salah satu layanan sosial yang digunakan oleh salah satu negara bagian di Amrik yakni Arizona yang menggunakan Twitter sebagai pemberitahuan buat penderita asma. Petugas kesehatan yang bekerja di asma alert system akan mengirimkan pesan melalui layanan sosial seperti Twitter, Facebook dan MySpace serta pesan SMS tentang adanya polusi di daerah tertentu yang dapat memicu serangan asma. Pada awalnya penyampaian informasi ini hanya melalui SMS dan email saja tetapi jaringan sosial menjadi pertimbangan utama terutama Twitter dengan pesan pendeknya.
Mungkin hal serupa menjadi pertimbangan petugas kesehatan sejenis di Indonesia atau bahkan petugas pemantau lalu lintas yang memanfaatkan jaringan sosial seperti Twitter ini.


B. Facebook

Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg,awalnya hanya untuk linkungan sendiri dimana digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School.

Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya.

Tetapi karena para mahasiswa tersebut mempunyai teman lain dan mengajak teman teman nya juga bergabung sehingga anggotanya hampir seluruh mahasiswa sedunia

Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook.Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.

Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.


Sumber
http://de-kill.blogspot.com/2010/01/sejarah-twitter-mikroblogging.html
http://pcholic.blogspot.com/2009/05/peranan-twitter-sebagai-asthma-alerts.html
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/websites/1918499-pengertian-facebook/#ixzz1ZillIEBQ