Selasa, 01 Maret 2011

IBU

Ibu…
Engkaulah cinta pertama dalam hidupku
Kau berikanku kasih sepanjang masa
Kau berikanku hidup
Kau berikan semuanya untukku

Terimakasih ibu…
Kekuatan kasihmu selalu kuatkanku
Ketulusanmu merawatku
Hingga aku dewasa

Maafkan aku ibu…
Aku belum bisa jadi yang seperti kau pinta
Ku hanya sebuah karang
Diam dan selalu menyusahkanmu

Derai air mata yang mengalir
Seperti embun yang menyejukkan bumi
Kasihmu takkan mampu terbalas dengan apapun

Tuhan…
Berikanlah aku sedikit waktu
Berikanlah aku kesempatan
Hanya untuk bahagiakan ibu
Dengan caraku sendiri

Walau kini dia tlah jauh
Biarkanlah aku mengabdi untuk dirinya
Hanya itu satu pintaku
Sebagai tanda cintaku untuknya


By: Dedi

Kebudayaan

Wong Jawa Kelangan Jawane
(Orang Jawa Kehilangan Jawanya)


Untaian kata demi kata dibawah ini adalah sebuah kenyataan yang belum disadari oleh masyarakat Indonesia bahkan di dunia. Mereka yang melupakan asal-usul nya setelah gemerlapnya kehidupan yang serba fana ini. Marilah kita resapi bersama-sama.
Disini saya sebagai penulis tidak bermaksud bersikap SARA dll, tetapi saya hanya memberikan satu contoh kecil saja. Dalam hal ini saya memberi contoh sebuah bahasa.

Bahasa Jawa adalah salah 1 bahasa terbaik di dunia. Duniapun mengakui bahasa Jawa sangat bagus, kompleks, ada tingkatan-tingkatan untuk membedakan saat berbicara dengan orang lain.
Misalnya kepada orang yang lebih tua harus menggunakan bahasa karma inggil, kepada orang yang lebih muda menggunakan bahasa ngoko alus(halus).
Setiap bahasa di masing-masing daerah aka selalu dilestarikan. Karna mereka menganggap bahasanya adalah suatu identitas dan kehormatan bagi dirinya.
Namun kini mungkin rasa itu mulai tergerus oleh derasnya arus zaman yang semakin modern,gaul dan serba ada.
Bahasa-bahasa yang sebenarnya indah telah terlupakan. Mereka menganggap bahasa daerah telah kuno. Dan kini mereka malah menggunakan bahasa yang maknanyapun tak mereka ketahui.
Bukankah sama saja kita sedang dijajah melalui mental?
Penjajahan zaman sekarang tidak harus perang, tapi mental,kebudayaan dll.
Bagaimana kita bisa menjaga Negara ini jika rakyatnya sudah tak mencintai negaranya sendiri, bahkan bahasa daerahnya, tempat pertama kali kita menangis dan bernafas.
Maka dari itu marilah kita kuatkan prinsip, agar kita hidup sebagai diri kita sendiri. Bukan menjadi orang lain. Dengan cara mencintai bahasa daerah dan nasional. Agar Indonesia tetap terjaga dengan berjuta kebudayaan.
Jangan sampai kita dijuluki “Wong Jawa Kelangan Jawane” (orang jawa kehilangan jawanya)
Bisa diartikan bahwa kita kehilangan jati diri kita sendiri.




By:Dedi

Api Unggun

TRIK MEMBUAT VARIASI API UNGGUN

Api unggun merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu dalam sebuah acara camping atau perkemahan. Ada beberapa bentuk api unggun yang bias dibuat. Namun semuanya masih standart dan hanya menggunakan 1 bahan saja. Yaitu kayu bakar.
Nah, agar acara lebih spesial lagi tidak ada salahnya kita membuat variasi pada pembuatan api unggun itu. Agar bisa membuat para penonton terpukau dengan pertunjukan api unggun yang berbeda. Seperti inilah caranya:

-Bahan yang dibutuhkan:
1. Kayu bakar (bisa diganti ranting-ranting pohon yang sudah kering)
2. 4 Lilin
3. 1 plastik minyak tanah/bensin
4. benang kasur/tali tukang

-Cara membuat:
1. Carilah tempat yang strategis( jangan yang lembab).
2. Letakkan triplek atu papan sebagai alas api unggun agar tidak merusak rumput,tanaman dll.
3. Susunlah kayu bakar menjadi bentuk kerucut.
4. Di dalam susunan api unggun, tepatnya diatas triplek letakkanlah 4 lilin dengan posisi berdiri.
5. Ikatlah seplastik minyak tanah dengan benang kasur/tali tukang.
6. Minyak tanah tsb diikat diujung salah satu kayu bakar dengan posisi didalam susunan.
7. Kemudian ujung tali yang satu nya lagi, disusun memutari api unggun dan diikat di pohon.

-Proses penyalaan api unggun
Biasanya ada pasukan untuk menyalakan api unggun. Nah, untuk kali ini mereka cukup menyalakan lilin didalam susunan kerucut tadi. Setelah itu Pembina menancapkan kampak pada batang pohon yang telah terikat benang kasur. Otomatis tali akan putus dan seplastik minyak akan jatuh dan pecah. Minyak tsb akan mengenai lilin sehingga menyalalah api unggun kita.


By: Dedi

LEADERSHIP

Pemimpin merupakan factor penentu dalam menentukan hasil usaha yang dilakukan oleh suatu organisasi. Sehingga pada prinsipnya, pemimpinlah yang mempunyai kesempatan paling besar untuk “merubah jerami menjadi emas” atau “merubah tumpukan uang menjadi abu”.
Peribahasa tersebut menjelaskan bahwa factor pemimpin merupakan factor utama/penting yang dapat menentukan maju mundurnya suatu usaha bersama dan kepemimpinan merupakan kunci pembuka suksesnya organisasi.

Tipe-tipe (Gaya) Kepemimpinan

Pemimpin itu mempunyai sifat,kebiasaan, temperamen,watak serta kepribadian sendiri yang unik dank has sehingga berbeda dengan yang lainnya. Ada beberapa tipe yang baik dan juga buruk, atau malah gabungan dari keduanya, seperti conto-contoh dibawah ini:

1. Tipe Desester, adalah tipe seseorang pemimpin yang bermoral rendah, tidak mempunyai loyalitas dn tidak merasa terlibat.
2. Tipe Birokrat, adalah tipe seseorang pemimpin yang patuh, taat, cermat dank eras dalam menegakkan peraturan.
3. Tipe Missionaris, adalah tipe seseorang pemimpin yang terbuka, penolong, ramah dan lembut hati.
4. Tipe Developer, adalah tipe seorang pemimpin yang kreatif, dinamis, baik dalam pelimpahan wewenang juga percaya kepada para bawahannya.
5. Tipe Otokrat, adalah tipe seorang pemimpin yang tegas tetapi cenderung kasar, sedikit bersifat diktatoris, mau menang sendiri, keras kepala, angkuh dan bandel.
6. Tipe Benelovent Autocrat, adalah tipe seorang pemimpin yang baik, lancer, dan tertib dalam melaksanakan peraturan juga ahli dalam mengorganisir.
7. Tipe Compromiser, adalah tipe seorang pemimpin yang bersifat mudah berubah, pendirian lemah dan lemah pula dalam mengambil keputusan.
8. Tipe Eksekutif, adalah tipe seorang pemimpin yang dapat memberikan motivasi serta menjadi contoh, tekun, pandangan serta wawasan yang luas.
9. Tipe Kharismatik, adlah tipe seorang pemimpin yang mempunyai kelebihan daya tarik dan pembawaan tinggi. Banyak membuat orang kagum.
10. Tipe Paternalistik, adalah tipe seorang pemimpin yang mempunyai sifat kebapakan, suka melindungi, banyak mengambil keputusan sendiri, suka berinisiatif.
11. Tipe Militeristis, adalah tipe seorang pemimpin yang suka memerintah, menghendaki kepatuhan yang mutlak, banyak unsure formalitas.
12. Tipe Administratif, adalh seorang pemimpin yang baik dalam penyelenggaraan administrative, seperti ketatausahaan yang rapih,berfikir efektif dan efisien.

By: BOYMAN

LEADERSHIP

            
 (KEPEMIMPINAN)

            Pemimpin merupakan factor penentu dalam menentukan hasil usaha yang dilakukan oleh suatu organisasi. Sehingga pada prinsipnya, pemimpinlah yang mempunyai kesempatan paling besar untuk “merubah jerami menjadi emas” atau “merubah tumpukan uang menjadi abu”.

Peribahasa tersebut menjelaskan bahwa factor pemimpin merupakan factor utama/penting yang dapat menentukan maju mundurnya suatu usaha bersama dan kepemimpinan merupakan kunci pembuka suksesnya organisasi.



Tipe-tipe (Gaya) Kepemimpinan



     Pemimpin itu mempunyai sifat,kebiasaan, temperamen,watak serta kepribadian sendiri yang unik dank has sehingga berbeda dengan yang lainnya. Ada beberapa tipe yang baik dan juga buruk, atau malah gabungan dari keduanya, seperti conto-contoh dibawah ini:



1.      Tipe Desester, adalah tipe seseorang pemimpin yang bermoral rendah, tidak mempunyai loyalitas dn tidak merasa terlibat.

2.      Tipe Birokrat, adalah tipe seseorang pemimpin yang patuh, taat, cermat dank eras dalam menegakkan peraturan.

3.      Tipe Missionaris, adalah tipe seseorang pemimpin yang terbuka, penolong, ramah dan lembut hati.

4.      Tipe Developer, adalah tipe seorang pemimpin yang kreatif, dinamis, baik dalam pelimpahan wewenang juga percaya kepada para bawahannya.

5.      Tipe Otokrat, adalah tipe seorang pemimpin yang tegas tetapi cenderung kasar, sedikit bersifat diktatoris, mau menang sendiri, keras kepala, angkuh dan bandel.

6.      Tipe Benelovent Autocrat, adalah tipe seorang pemimpin yang baik, lancer, dan tertib dalam melaksanakan peraturan juga ahli dalam mengorganisir.

7.      Tipe Compromiser, adalah tipe seorang pemimpin yang bersifat mudah berubah, pendirian lemah dan lemah pula dalam mengambil keputusan.

8.      Tipe Eksekutif, adalah tipe seorang pemimpin yang dapat memberikan motivasi serta menjadi contoh, tekun, pandangan serta wawasan yang luas.

9.      Tipe Kharismatik, adlah tipe seorang pemimpin yang mempunyai kelebihan daya tarik dan pembawaan tinggi. Banyak membuat orang kagum.

10.  Tipe Paternalistik, adalah tipe seorang pemimpin yang mempunyai sifat kebapakan, suka melindungi, banyak mengambil keputusan sendiri, suka berinisiatif.

11.  Tipe Militeristis, adalah tipe seorang pemimpin yang suka memerintah, menghendaki kepatuhan yang mutlak, banyak unsure formalitas.

12.  Tipe Administratif, adalh seorang pemimpin yang baik dalam penyelenggaraan administrative, seperti ketatausahaan yang rapih,berfikir efektif dan efisien.



By: BOYMAN