Selasa, 10 Mei 2011

Koruptor Sejati

Disini, ku berpijak…
Menjejakkan beribu langkah di ambang pintu harapan
Karena… hanya disinilah tempat yang mengobralkan berjuta-juta impian tiada bermakna
Kecuali, bagi mereka yang kuat menelan pahit getirnya hidup.

Disini, ku melangkah…
Demi penghidupan yang penuh arti
Karena, ku yakin…
Inilah negeri yang memberikan titik terang di tengah kehampaan hidup yang kujalani…
Demi sesuap nasi bagi perut-perut mereka yang berteriak

Berapa banyak kebahagiaan yang kami korbankan untuk kepuasan mereka…
Persetan, akan bualan-bualan besar mereka
Sepertinya, diri mereka telah dirasuki oleh raja iblis
Yang berlagak seolah menguasai dunia
Dan, mencintai kekuasaan yang rancu dengan kegelapan.

“ Kasihan…”
ucapan mengada atas mulut-mulut penuh bangkai…
Kami mohon…
Pandanglah kami, para penghuni langit-langit yang tiada beratap dan beralaskan tanah.

Lihatlah…
Begitu banyak perut-perut besar dan selalu memandang ke atas…
Merampas hak dari tangan-tangan tiada berdosa
Tawa mereka merupakan tangisan bagi kami
Akankah, pilu terus meratapi kami
Sungguh, aku tak rela…
Jiwaku mengatakan, “ Aku ingin melawan KKN…”
(Ludyah Annisah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar